Jumat (07/02), PT Garam (Persero) menggelar Forum Group Discussion (FGD) pencegahan radikalisme dan terorisme dengan pemateri Bapak Brigjen Pol Ir. Hamli M.E. Direktur Pencegahan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) - RI di Hall Kantor Pusat PT Garam (Persero).
FGD yang diselenggarakan untuk seluruh karyawan PT Garam (Persero) turut mengundang Kapolres Sumenep, Kapolsek Kalianget, dan BUMN di wilayah Sumenep. Dalam sambutannya, Edward Hariandja selaku Direktur Pengembangan menghimbau kepada seluruh karyawan agar memperhatikan pemaparan dari pemateri untuk menghindari penyebaran berita yang diragukan kebenarannya. Selain itu, diharapkan karyawan dapat memahami mengenai sejarah terorisme di Indonesia hingga strategi nasional pencegahan terorisme yang akan menambah wawasan masyarakat.
Dalam sosialisasi tersebut disampaikan bahwa terjadinya radikalisme dan terorisme dipengaruhi oleh lingkungan strategis yang meliputi lingkungan nasional, regional, dan global. Potensi ancaman radikalisme ke terorisme disebabkan oleh narasi radikalisme yang sangat kuat mengitari masyarakat. Narasi-narasi tersebut antara lain narasi militansi yang menanamkan kebencian terhadap yang lain, narasi keterancaman, narasi teori konspirasi, narasi umat yang diperlakukan tidak adil, dan narasi intoleransi terkait sentiment keagamaan.
Digambarkan dalam pola rekrutmen ISIS antara lain melalui hubungan kekeluargaan (pertemanan, guru & murid) terinspirasi napi teroris di lapas, taklim radikal, perkawinan, serta media sosial/propaganda. Dalam mencegah terjadinya rekrutmen tersebut, tindakan masyarakat dalam menangkal radikalisme yaitu melalui kearifan lokal, kesejahteraan, kebebasan, kepercayaan umum, keadilan, serta pertahanan dan keamanan. Selain itu, strategi nasional yang diterapkan dalam pencegahan terorisme dapat melalui pendekatan lunak, pendekatan keras dan kerjasama internasional.
PT Garam (Persero) sadar memiliki peran sebagai institusi yang harus memiliki daya tangkal yang kuat terhadap pengaruh dan ajakan radikalisme terorisme. Sehingga diharapkan dapat menciptakan keberlangsungan kehidupan bangsa dan negara Indonesia tercinta yang damai, adil dan sejahtera.