Rabu 18/11 dilakukan penandatangan MoU antara HMPG Jatim dengan DEKOPINWIL Jatim dilaksanakan di Hall Grand Dafam Hotel Surabaya. Selain pendantanganan MoU juga dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI, Amailos Chan (Asdep Koordinasi Bidang Sumber Daya Maritim RI), Plt Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP RI, diwakili oleh DR. Miftahul Huda, M.Si (Direktur Jasa Kelautan KKP RI), Dirjen Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil Kemenperin RI diwakili oleh Ir. Yosi Alfiyanto, Direktur Utama PT Garam (Persero) Ahmad Ardianto, Ketua Umum HMPG, Moh.Hasan, SE, MS.i, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim, Ir. Saleh Gunawan, MM, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jatim,Ibu Bagas Setiyati,(Kabid Industri non Agro).
FGD (Focus Group Discussion) bertema “Memperkuat Pengendalian dan Pengawasan Sistem Tata Niaga Garam Dalam Mewujudkan Swasembada Garam Nasional”. Dalam FGD ini membahas bagaimana meningkatan daya saing Produksi Garam Rakyat dalam Pemenuhan Kebutuhan Industri Garam Nasional, Rencana Strategis dalam Pencapaian Program Swasembada Garam Nasional, Garam Rakyat dan kebutuhan Industri Garam Nasional serta Peran dan Fungsi Perusahaan Garam Sesuai dengan UU Nomor. 7 Tahun 2016, Swasembada Garam di Simpang Jalan, Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produksi Garam Rakyat di Jawa Timur dan Sistem Tata Kelola Hulu Hilir dalam Sistem Tata Niaga Garam Nasional. PT Garam hadir sebagai bagian dari pelaku usaha garam yang bersama-sama dengan petambak saling memberi saran dan mencari solusi terbaik untuk meningkatkan derajat garam nasional.