Menteri BUMN Rini M. Soemarno mendukung rencana pemindahan kantor pusat PT Garam dari Surabaya ke Kalianget, Sumenep.
"Saya pikir rencana itu bagus. Karena memang aktifitas produksi kan sebagian besar di Sumenep. Jadi nanti kita bisa mengaktifkan segala macam kegiatan di Sumenep," katanya.
Menteri BUMN berada di Sumenep pada Selasa (6/6/2017) untuk melakukan pengecekan persiapan pemindahan Kantor Pusat PT Garam di Kalianget dan 'Launching' Kartu Tani di Desa Baraji, Kecamatan Gapura bersama Menteri Pertanian, Andri Amran Sulaiman.
"Lahan milik PT Garam di Sumenep itu paling luas, sehingga aktifitas produksinya juga paling besar. Saya sangat mendukung rencana pengembalian kantor pusat PT Garam dari Surabaya ke Kalianget," ujar Rini.
PT Garam merupakan salah satu BUMN yang bergerak di bidang produksi garam, awalnya memang berkantor pusat di Kalianget, Sumenep. Namun sejak 1998, manajemen PT Garam memutuskan pmemindahkan kantor pusat dari Kalianget ke Surabaya.
"Target kami, paling lambat pada Bulan Agustus 2018, Kantor Pusat PT Garam akan kembali ke Sumenep lagi. Sekarang masih tahap persiapan sejak beberapa waktu lalu," ucapnya.
Sementara Bupati Sumenep A Busyro Karim berharap agar kembali dipindahnya Kantor Pusat PT Garam ke Sumenep, mampu membawa manfaat positif bagi warga setempat.
"Selama ini, PT Garam belum pernah menyumbang PAD untuk Sumenep. Tapi kalau ada demo tentang garam, demonya ke bupati. Jadi dari PT Garam, kami ini hanya dapat sumbangan unjuk rasa," ucapnya sambil tergelak.
Sumber : http://beritajatim.com/politik_pemerintahan/299958/menteri_bumn_dukung_kantor_pt_garam_kembali_ke_sumenep.html