SAMPANG - PT Garam (Persero) terus bergerak membenahi dan mempersiapkan pabrik garam di Desa Slabeyen Kecamatan Camplong, Sampang. Keseriusan ini terlihat dari terus dibangunnya pabrik dengan dana Rp64 miliar tersebut.
Bahkan keseriusan PT Garam Persero juga bersambut baik dengan kunjungan kerja (Kunker) Komisi VI DPR RI yang menyambangi gudang garam sub wilayah Campong, kemarin (16/6).
Dirut PT Garam Usman Perdanakusuma menyatakan, pihaknya akan bekerja semaksimal mungkin untuk membenahi dan melakukan penataan yang lebih baik, termasuk penataan manajemen internal di semua gudang garam yang menjadi tanggung jawabnya.
Lelaki asal Sumenep tersebut juga dengan tegas menyampaikan bahwa pihaknya akan belajar dari kesalahan terdahulu. Kendati demikian, ia juga mengharapkan dorongan semua pihak untuk sama-sama bahu membahu mensukseskan penyerapan garam rakyat yang saat ini sudah disediakan melalui penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp300 miliar.
"Perlahan kita akan melakukan pembenahan secara maksimal, dan saya selaku Dirut yang baru akan lebih berhati-hati dan mengevaluasi secara ketat kinerja manajemen," ungkapnya dalam rapat tertutup bersama komisi VI DPR RI.
Menurutnya, dalam pembangunan pabrik garam industri di Camplong tersebut, PT Garam menyiapkan anggaran Rp64 miliar yang berasal dari PMN 2015. Ia juga mematok target mampu memproduksi garam sebanyak 60.000 ton per tahun.
Bahkan lelaki yang belum genap setahun menjabat dirut PT Garam itu juga optimistis dengan manajemen barunya. Apalagi pihaknya juga mengaku telah melakukan silaturrahmi dengan semua pihak di Madura untuk sama-sama menyukseskan program peningkatan garam di tahun 2015.
Hal tersebut ia lakukan guna mewujudkan "mimpi" petani garam yang sejauh ini mendambakan penyerapan garam secara langsung.
"Kita optimistis penyerapan garam dan pembangunan gudang garam ini akan berhasil, apalagi upaya yang dilakukan PT Garam saat ini murni untuk kesejahetraan petani dan target swasembada garam," imbuhnya di hadapan komisi VI DPR RI.
Di sisi lain, Heri Gunawan selaku Ketua Komisi VI DPR RI menyatakan, pihaknya sengaja menyambangi gudang PT Garam untuk memantau kesiapan pembangunan pabrik garam. Bahkan pihaknya selaku mitra kerja mengaku siap untuk mendukung upaya PT Garam tersebut.
"Kalau tahun ini PT Garam Persero berhasil mewujudkan impian pemerintah, maka sangat mungkin dana PMN untuk PT Garam ditambah diatas Rp300 miliar pada tahun berikutnya," katanya.
Menurutnya, keberadaan pabrik garam yang akan dibangun pada tahun ini, akan membuka peluang baru bagi masyarakat Sampang pada khususnya. Sebab ia juga mengaku optimis jika PT Garam akan memanfaatkan tenaga warga lokal untuk sama-sama membangkitkan industri garam. (sam/h4d)
Sumber : http://korankabar.com/komisi-vi-dpr-apresiasi-pt-garam/