Rabu, 5 Mei 2021, pilot project Pabrik Pengolah Garam Rakyat menjadi Garam Industri PT Garam (Persero) dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) di Manyar-Gresik mendapat kunjungan dari Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim. Hadir langsung dalam acara rombongan Deputi I Bidang Infrastruktur, Energi, dan Investasi Kantor Staf Presiden Republik Indonesia, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perindustrian, dan Universitas Trunojoyo Madura.
Kunjungan tersebut dalam rangka peninjauan lapangan Pabrik Pengolah Garam Rakyat menjadi Garam Industri 40.000 ton/tahun. Pabrik ini telah dilakukan running test tahun 2020 dan hingga saat ini masih dalam tahap penyempurnaan untuk memberikan hasil produksi yang optimal. Pada proyek ini BPPT merupakan pihak penyedia teknologi sedangkan PT Garam sebagai mitra pilot project.
Dalam sambutannya, Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim, Safri Burhanuddin, mengatakan dengan adanya pembangunan pabrik ini diharapkan dapat memenuhi garam dalam negeri untuk industri makanan dan minuman, sehingga dapat mensubstitusi impor dan garam rakyat dapat bersaing di pasar. “PT Garam akan mensupport dan bekerjasama terus dengan BPPT untuk menyempurnakan pabrik ini sehingga bisa ditiru dan dibuat di tempat-tempat lain untuk memenuhi garam industri makanan dan minuman yang sekarang masih impor, jelas Achmad Ardianto, Direktur Utama PT Garam (Persero)
Deputi I Bidang Infrastruktur, Energi, dan Investasi Kantor Staf Presiden, Alan Koropitan, mengapresiasi kerjasama antara PT Garam (Persero) dengan BPPT, ia menjelaskan ada harapan dengan teknologi ini garam rakyat bisa terserap dengan kemandirian nasional. Deputi Bidang Teknologi BPPT, Eniya Listiani Dewi, mengatakan “Kami berbangga dengan ekosistem inovasi yang telah terbangun, dengan dukungan seluruh pihak kami harapkan membuktikan kita bisa mensubstitusi garam impor.” Dari akademisi Universitas Trunojoyo Madura juga berkomitmen untuk terus menciptakan teknologi garam industri demi kemandirian garam nasional.